Kereta Api
Assalamualaikum wr.wb
Hallo guys !!!
Gimana kabarnya nih? Sehat –sehat
aja kan yaa…
Udah lama banget ni ga ngepost
lagi hehe… maklum sekarang lagi sibuk sama tugas yang ada terus ni haha.. ya
namanya juga kuliah wajar kalo banyak tugas.
Kali ini guys, gue mau ngasih
pendapat nih buat daerah asal gua yaitu Pekanbaru. Kalian semua pasti tau kan Pekanbaru itu ada
dimana? Kalo belum tau Pekanbaru itu ibukota dari provinsi Riau.
Nah, tak dapat dipungkiri bahwa
sekarang ini Pekanbaru merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia, kota yang
termasuk perkembangannya sangat pesat. Mulai dari pembangunan, penduduk dan
sebagainya. Tapi dari berbagai macam perkembangannya itu tentu ada dampak
negatif nya juga.
Yuuups… masalah sosial yang
selalu ada dikota-kota besar adalah kemacetan. Yaah walaupun dikota ini udah
dibangun jalan tol tapi masalah ini emang sangat sulit untuk di atasi guys,
kenapa ? karena jumlah penduduk yang selalu meningkat dan juga jumlah kendaraan
yang selalu meningkat setiap tahunnya.
Mungkin solusi dari masalah ini
menurut gue, pemerintah provinsi Riau harus membangun rel kereta api di Riau. Langkah ini merupakan salah satu alternatif yang
lumayan efektif untuk menyelesaikan masalah transportasi tersebut di Riau.
Alasan mengapa kereta api harus dibangun yaitu :
Alasan mengapa kereta api harus dibangun yaitu :
- Dapat mengurangi kemacetan
- Perjalanan menjadi lebih cepat dari pada naik kendaraan lain.
- Mengefisienkan perjalanan
- Perjalanan sudah terjadwal. Calon penumpang bisa memilih jadwal keberangkatan yang tersedia, mau milih kereta jadwal pagi, siang atau malam. Mau memilih kereta ekonomi, bisnis atau eksekutif bisa di kondisikan.
Ngomongin
soal kereta api gue mau sedikit share nih tentang kereta api, cekidot :
PENGERTIAN
KERETA API
Kereta api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian
kendaraan yang ditarik sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau
penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif yang terpisah atau motor
individu dalam beberapa unit. Meskipun propulsi historis mesin uap mendominasi,
bentuk-bentuk modern yang paling umum adalah mesin diesel dan listrik
lokomotif, yang disediakan oleh kabel overhead atau rel tambahan. Sumber energi
lain termasuk kuda, tali atau kawat, gravitasi, pneumatik, baterai, dan turbin
gas. Rel kereta api biasanya terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan
sejumlah monorel dan guideways
maglev dalam campuran. Kata
'train' berasal dari bahasa Perancis
Tua trahiner, dari bahasa latin trahere 'tarik, menarik.
Ada berbagai jenis kereta api yang dirancang untuk tujuan
tertentu. Kereta api bisa terdiri dari kombinasi satu atau lebih dari lokomotif
dan gerbong kereta terpasang, atau beberapa unit yang digerakkan sendiri (atau
kadang-kadang pelatih bertenaga tunggal atau diartikulasikan, disebut sebuah
kereta mobil). Kereta pertama dengan bentuk ditarik menggunakan tali, gravitasi
bertenaga atau ditarik oleh kuda. Dari awal abad ke-19 hampir semuanya didukung
oleh lokomotif uap. Dari tahun
1910-an dan seterusnya lokomotif uap mulai digantikan oleh kurang dan bersih
(tetapi lebih kompleks dan mahal) lokomotif
diesel dan lokomotif listrik, sementara pada
waktu yang sama beberapa kendaraan unit yang digerakkan sendiri baik sistem
tenaga menjadi jauh lebih umum dalam pelayanan penumpang.
Dari segi penggunaan jenis transportasi kereta api dibagi atas :
Kereta api penumpang
Kereta api penumpang
adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut orang.
Selain itu biasanya digunakan gerbong khusus
untuk makan malam, gerbong tidur, gerbong surat, dan gerbong barang.
Kereta api barang
Kereta api barang adalah kereta
api yang digunakan untuk mengangkut barang (kargo),
pupuk, hasil tambang (pasir, batu, batubara ataupun mineral), ataupun kereta
api trailer yang digunakan untuk mengangkut peti kemas. Selain itu digunakan
gerbong khusus untuk mengangkut ternak, ataupun tangki untuk mengangkut minyak
atau komoditas cair lainnya (bahan kimia dll).
Karakteristik Kereta
Api
Kereta Api sebagai
angkutan massal, mempunyai karakteristik :
Mempunyai berat (massa)
yang besar 700 sampai
dengan 3000 ton
Panjang rangkaian
300 sampai dengan 800 meter
Sistem adhesi antara
roda baja dan jalan baja
Mempunyai jalur
khusus dan tidak bisa berbelok
Tidak bisa berhenti
mendadak karena kereta api
dengan kecepatan 80
km/jam membutuhkan jarak
pengereman kurang
lebih 400 meter
Rel Kereta Api
Rel digunakan pada jalur kereta
api. Rel mengarahkan/memandu kereta
api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang rel
kaku yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan. Rel-rel
tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel, sekrup penambat,
atau penambat e (seperti penambat Pandrol).
Jenis penambat yang digunakan bergantung kepada jenis bantalan yang
digunakan. Puku ulir atau paku penambat digunakan pada bantalan kayu, sedangkan
penambat e digunakan untuk bantalan beton atau semen.
Rel kereta api dilihat lebih dekat, Rel biasanya dipasang di atas badan
jalan yang dilapis dengan batu kericak atau dikenal sebagai Balast. Balast
berfungsi pada rel kereta api untuk meredam getaran dan
lenturan rel akibat beratnya kereta api. Untuk menyeberangi jembatan,
digunakan bantalan kayu yang lebih elastis ketimbang bantalan
beton.
Jenis rel berdasarkan berat, Rel yang digunakan di Indonesia menggunakan
standar UIC dengan Standar:
Rel 25 yang berarti
25 kg/m
Rel 33
Rel 44
Rel 52
Rel 60
Mungkin
hanya ini yang dapat penulis sampaikan lebih dan kurang mohon komentar yang
membangun.
Terimakasih
buat kalian yang telah membaca artikel..!!!
Komentar
Posting Komentar